MENGAJAR DARING LEBIH EFEKTIF MELALUI APLIKASI REKAM LAYAR (X – RECORDER)
A. Kamera, dengan fitur ini memungkinkan gambar kita muncul di layar HP, dan ketika rekaman dimulai maka seolah-olah kita sedang berhadapan dengan murid. Sangat berbeda ketika memberi pelajaran lewat pesan tertulis.
B. Kuas / Pena, dengan fitur ini fungsinya untuk memberi penekanan terhadap bagian tertentu yang muncul di layar HP.
Selain menggunakan aplikasi ini, tentu pembelajaran daring ini sebenarnya memanfaatkan beberapa aplikasi dan kemudian pemanfaatannya dikombinasi sehingga mudah untuk dipraktekan dan mudah untuk diakses oleh siswa ataupun wali murid. Siswa tinggal mendownload dan menyimak video hasil rekam layar yang dikirimkan oleh guru melalui group WA kelas. Dan atau video ini bisa saja diunggah di Youtube, namun agar tampilannya menjual tentu perlu di edit sedemikian rupa. Jadi dalam hal ini guru tidak perlu mengunggah ke Youtube, namun cukup dikirim ke siswa (tentu lebih praktis melalui Group WA kelas), sekali download langsung bisa dibuka kapan saja, tentu saja juga bersahabat dengan kuota data dan jaringan. Namun kelemahannya adalah bersifat 1 arah berbeda dengan Pembelajarn lewat GMeet atau Zoom. Jadi feedbacknya adalah keaktifan anak untuk berkomunikasi dengan guru lewat pesan WA.
IMPLEMENTASI
PEMBELAJARAN JARAK JAUH MENGGUNAKAN APLIKASI X-RECORDER (REKAM LAYAR)
Berikut adalah implementasi dari penggunaan aplikasi rekam layar untuk pembelajaran daring yang bersahabat dengan kondisi HP anak, bersahabat pula dengan kuota data dan kondisi geografis yang terkendala sinyal.
1) MEMPERSIAPKAN MATERI
A.
E-MODUL :
materi ini adalah buku paket (khususnya dalam hal ini) Pendidikan Agama Islam
yang berupa aplikasi. Bisa diunduh secara gratis pula di playstore.
B. MATERI DALAM GALERI HP : materi ini bisa berupa foto atau video, tentu saja memanfaatkan fitur kamera di HP. Dan merupakan materi tambahan yang tidak ada dalam buku paket (E-Modul). Semisal buku LKS. Kita foto halaman yang menjadi topik (yang akan kita jelaskan). Berikut tugasnya. Atau juga bisa manfaatkan aplikasi tambahan, semisal aplikasi CAMSCANNER. Buku LKS kita jadikan modul dalam bentuk PDF. Sehingga kita tinggal buka format PDF tersebut. Murid tentu saja langsung paham halaman dan tugasnya.
C. MODUL ONLINE : materi ini kita bisa dapatkan langsung secara online. Semisal browsing di Google atau YouTube. Tentu saja semua juga terekam dengan aplikasi rekam layar. Namun ini sangat jarang penulis gunakan.
2) MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN DENGAN APLIKASI X-RECORDER
A. VIDEO PEMBUKA : berisi salam, sapaan dan mengecek persiapan anak (absen) mengikuti pembelajaran. Durasi video sekitar 1 menit. Penulis biasanya opsi video pembukaan diganti dengan pesan singkat. Dikirim di Group WA kelas di awal jam pelajaran.
B. VIDEO INTI : berisi materi inti. Biasanya dikirim berselang 15-30 menit setelah pembukaan. Sekaligus mengecek persiapan anak yaitu respon terhadap video / salam pembukaan. Durasi video sekitar 5 – 10 menit. Menyesuaikan saja. Dan kualitas video bisa di atur. Agar jelas audionya sekaligus tidak terlalu besar kapasitasnya. Sehingga support dengan kondisi HP dan kuota data / jaringan milik anak.
3) MENGIRIM VIDEO
A. Ke group WA kelas
B. Mengunggah ke video berbagi semisal Youtube atau Guru Berbagi di SIM-PKB. Tetapi opsi ini jarang penulis gunakan.
4) VIDEO / TUGAS ANAK
Video anak ini seringkali penulis gunakan sebagai penilaian terhadap anak. Biasanya video tugas praktik anak, kalau berupa video maka dikirim di Group Kelas sebagai bahan motivasi yang lain. Sedangkan kalau berupa gambar / foto tugas anak maka dikirim secara japri.
5) PELAYANAN KHUSUS KEPADA ANAK SPESIAL
Ada saja anak yang tidak merespon tugas dari guru. Ternyata setelah ditelusuri sana sini, ternyata anak tersebut memang spesial. “Maaf” orang tua kurang perhatian, tidak ada HP, dan memang malas karena memang belum lancar membaca. Tentu saja tatap muka diperlukan untuk anak semacam ini.







Komentar
Posting Komentar