Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Makan!

Gambar
Mengajar anak-anak usia 7-8 tahun adalah sebuah liburan dan hiburan buat pikiran. Perlu kesabaran lebih. Perlu volume suara lebih. Perlu ketegasan yang tidak membuat anak menjadi takut. Perlu “kemarahan” yang tidak membuat anak terbebani secara mental. Perlu menegakkan kedisiplinan namun yang tidak membuat anak trauma dan kapok dengan kita. Perlu mengajar dengan humoris. Perlu mengajar dengan mengolah kata yang “selevel” dengan usai mereka. Perlu mengajar dengan disertai kisah-kisah keseharian mereka. Perlu menerangkan materi dalam modul dengan menggunakan bahasa yang lebih sangat mudah dicerna daripada bahasa dalam modul. Iya bahasa anak-anak. “Halo anak-anak, apa kabar?.” “Baik Pak”, jawab mereka. “Ayok duduk yang anteng, engko lak ora gelem anteng tak utus menyanyi di depan”. “Nggeh Pak”. “Kayaknya cocok ini ancaman”, pikirku dalam hati sambil senyum-senyum melihat tingkah mereka. “Duduk anteng, tangan di atas meja, menghadap ke depan, ojo tolah toleh”, sambil ku awasi m...

Jatah Orang Diam

Gambar
S ekolahannya terletak di pinggir jalan raya, jalur utama (desa), berada di alun-alun desa, karena bersebelahan dengan lapangan desa. Lokal kelas dan kantornya posisinya berjejer satu arah, lurus seperti angka 1. Unik memang. Tidak ada lokal yang saling berhadapan, saling membelakangi, saling siku. Persis lurus gitu. Semua menghadap ke utara, menghadap ke lapangan desa yang kalau kita lewat di jalan raya depan, maka seluruh SD akan kelihatan. Gurunya sudah “rawuh” belum, dengan tanda kendaraan bermotornya ada atau tidak di depan kantor. Siswanya sudah datang belum, dengan tanda sangat jelas anak-anak bermain di lapangan. Sekolahnya aktif atau belum, dengan tanda pintu-pintu lokal terbuka dan kelihatan ada penghuninya. Semisal ada “pejabat” atau pemerhati pendidikan melintas di jalan raya, pasti berkomentar (minimal dalam hati). Begitupun wali murid   jika guru-gurunya belum “rawuh” maka “pasti” akan tahu dan berkomentar di belakang layar. Iya sekolahan tidak berpagar. Semua ber-hak...

Sakit atau malas???

Gambar
  Pagi hari tadi aku buka chat di group WA salah satu kelas (atas). Ketertarikanku dengan chat di group WA ini karena di group WA sekarang jika nomor WA kita atau salah satu kontak kita ditag (ditandai) oleh seseorang maka akan bertanda warna biru. Iya, wali kelas mendapat tag oleh seorang murid. Wali kelas jelas aku simpan nomernya sehingga berwarna biru. Semacam dispesialkan dan notifikasi gitu lah. “Bu guru.. Saya ijin tidak masuk karena saya sakit tenggorokan”, bunyi chat murid tersebut. Aku sudah bisa menebak. Sebagai guru jika mendapat ijin seperti ini tentu akan malas membalas dan membahas di group. Guru beranggapan karena sakit sepele, yang tentu saja tidak menghalangi kegiatan belajar dia di sekolah. Dengan catatan itu kalau memang sakitnya seperti itu. Sudah selesai. Sekolah menerapkan aturan 1 kelas mendapat jatah masuk sekolah 2 kali dalam seminggu. Iya aturan daerah terkait dengan masa pandemi, PPKM level 3. Singkatnya dalam satu hari ada 2 kelas yang masuk s...

Ayo Sekolah!!!!

Gambar
  Ayo Sekolah!   Kira-kira sekitar jam 9 malam, Ahad malam Senin, aku buka chat di beberapa grop WA. Iya aku tergabung dengan beberapa grup. Ada grup resmi, ada grup ndak resmi. Ada grup serius, ada grup guyon. Ada grup yang isi chatnya banyak gak pentingnya. Ada grup yang isi chatnya banyak pentingnya. Ada grup yang anggotanya banyak namun yang aktif dichat ndak ada 1 persennya. Ada grup yang anggotanya sedikit namun aktif semua. Menurutku semuanya grup ini penting. Informasi bisa didapat dari mana saja. Ndak usah dilihat yang memberikan informasi, namun lihat saja informasinya. Kalau bagus dan valid kita manfaatkan. Kalau menurut kita ndak penting ya tinggal hapus saja. Asalkan sudah kita cek kevalidannya maka sah kita gunakan. Jadi kita terhindar dari hoak. Seperti biasa, kebanyakan chat di beberapa grup langsung aku hapus. “Bersihkan semua pesan”, pilihan yang aku pilih dalam menu chat. Namun di grup resmi, dengan pesan yang tidak terlalu banyak. Dan pesannya juga terk...