Rutinan ke 1 di 2017
tuan rumah rutinan kali ini (mbah Hanafi) begitu cintanya dgn Sulthonul Auliya, sejak dahulu beliau dlm menyambut haul Sang Raja Wali selalu menyiapkan hidangan khusus, bahkan beliau menyengaja untuk menabung kambing dan ayam jago untuk disembelih pada waktu haul setiap tanggal 11 (sewelasan). Beliau sangat tawadhu', ketika dipasar dan disawah ataupun dlm keseharian tidak kelihatan dandanan seorang tokoh agama. dandanan beliau bahkan begitu sederhana. Setiap bulan bakda maulud di dalem beliau selalu di adakan majlis manaqib (dulu blm kenal Al Khidmah) atau pengajian dlm rangka haul Syaikh Abd Qadir. Hingga beberapa tahun yg lalu, beliau mengenal Jamaah Al Khidmah. sehingga setiap bulan yg sama jadwal Al Khidmah selalu di tempat beliau. Hasil musyawarah kira kira seminggu yg lalu, diketahui bahwa pada haul kali ini telah siap disembelih 3 ekor kambing, sementara 4 ayam (ingkung) yg dlm kisah syarah manaqib nmr 7 Syaikh Abd Qadir begitu remen (suka) dgn ingkung (dlm bahasa jawa), dan disiapkan pula 1500 nasi bungkus. dan dlm undangan akan dihadiri oleh Jamaah Thoriqoh Qodiriyyah Naqsyabandiyyah serta teman teman mondok beliau (reuni), serta masyarakat sekitar Wates. Untuk Mauidhoh penulis belum mendapat informasi yg jelas. namun sebagai acuan bahwa pada acara yg telah lalu di isi oleh KH. Reza Ahmad Zahid Lirboyo (gus Reza). tp entahlah pada acara nanti malam.. (catatan ini mohon koreksi dr semua pihak)
sumber : tim alkhidmah

Syaikhul Imam
BalasHapusJunaid al Baghdadi RA,
Beliau mengatakan:
"Maa akhadznaa haadzal ilma bil qilla wal qaal bal akhadznaa bishuhbatir rijaal".
"Saya mengambil dan mendapatkan ilmu (thariqah) ini bukan melalui banyak bicara, bukan (melalui) kupasan-kupasan, bukan (melalui) dialog-dialog, tapi karena istiqomah, mau berkumpul (dan) bergaul dengan orang-orang yang shalih, ada satu rasa di hati ini. Ini yang dimaksud thariqah. Jadi bukan dibicarakan di seminar-seminar, itu tidak membicarakan (untuk) menuju sebagai seorang yang shufiyah bukan.., (tapi itu) hanya membicarakan ilmu tasawuf.
*Hadratusy Syaikh KH. Ahmad Asrori Al Ishaqy RA.