SUKA SUKA PRIYO

Ada beberapa teman yang inbox saya, pertanyaannya sama yaitu ; " bagaimana kok bisa pakai nama JAMA'AH ROCK'N ROLL..? Semoga jawaban ini bisa bermanfaat. Yang pertama direkrut oleh Yai itu adalah para pemuda yang biasa begadang hampir setiap malam. Sebagian besar adalah yang suka bernyanyi lagu-lagu Rock'n Roll. Suatu ketika Yai berkata pada teman-teman : " mosok kok arek-arek Gresik terus sing nang Kedinding, ayo nggaweo pengajian.., engko aku tak nang Gresik". ( masak kok anak-anak Gresik terus yang ke Kedinding, ayo buatlah pengajian.., nanti saya akan ke Gresik ). Pada tahun 80an yang sedang ngtrend di Gresik adalah "Pengajian Remaja" baik di masjid-masjid pada hari minggu maupun di sekolah-sekolah. Itulah luwesnya tarbiyah dari Yai, tidak dengan cara serta merta menabrak dengan dakwah yang beliau pegang, tapi Yai mengikuti model dakwah yang sedang trend di saat itu. Beberapa hari sebelum hari H, Yai ke Gresik. Saya di...

"Kanjeng Nabi niku, mulai ajenge wafat ngantos tangi songko alam kubur sampek teng akhirat oro makhsyar niku, seng didisikno cumak siji tok: “ummatiy yaa Rabb..”. Seng ditakokno umate; seng dadi pikirane (lan) tangisane atine (Kanjeng Nabi niku) umate. Sakniki kulo kepingin takon: seng katah, mboten gebyah uyah, kiro–kiro poro kyai ulama’ sak mangken niku, semangat pundi olehe nangis ndungakno umate karo ngowehi ilmu umate?. Kiro–kiro semangat pundi? . (Poro) Kyai..., sampean tangisi.., sampean dungakno wau wong seng sampean wuruki ngaji... “Pegel aku, gak kuat wes..”, nggeh ta?. “Seng penting wes tak tuturi, wes tak wehi ilmu, dilakoni gak dilakoni, gak urusan. Iku hidayahe Gusti Allah”. Niku Kyai tambeng (ngoten) niku”. ~Hadlratusy Syaikh KH. Achmad Asrori Alishaqy RA "Mangkane (sak) durung(e) sembahyang niku ndiluk mawon disek, meneng, nggeh ta?. Ayok dikumpulno pikirane-atine dadi siji. Merem!, dikumpulno, dituntun dateng ngersanipun Allah. Carane nuntun ...

1.       Jama'ah Al-Khidmah Jama'ah Al-Khidmah adalah suatu perkumpulan atau komunitas yang terdiri dari Jama'ah Thariqah khususnya Jama'ah Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah Al-Utsmaniyyah, dan Jama'ah Umum yaitu di luar Thariqah (tidak ikut berbaiat). Tokoh berdirinya Jama'ah Al-Khidmah adalah Syaikh Achmad Asrori Al-Ishaqy bin Syaikh Muhammad Ustman Al-Ishaqy. Beliau adalah pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren Al-Fithrah, Kedinding, Surabaya sekaligus mursyid dari Thariqah Qadiriyyah Naqsyabandiyyah Al-Utsmaniyyah. Tambahan Al-Utsmaniyyah adalah karena baiat kemursyidan beliau dapat dari Syaikh Muhammad Utsman Al-Ishaqy, guru sekaligus ayahandanya. Silsilah kemursyidan beliau bersambung hingga Nabi Muhammad SAW, [1] hal ini penting disampaikan karena silsilah guru yang sanadnya bersambung merupakan syarat kesempurnaan bagi Thariqah . Harapan Sang Pendiri kelak Jama'ah Al-Khidmah diharapkan akan menjadi “oase” dunia, menjadi...